Minggu, 25 Desember 2011

Pulang Kampung

Tidak terasa, sebentar lagi liburan datang. waktunya pulang kampung bagi mereka-mereka yang perantauan, atau waktunya liburan bagi mereka-mereka yang penat akan semua rutinitas yang selama ini dilalui.


buat kami? ya dua-duanya. pulang kampung, ya liburan.
kali ini pulang kampung agak sedikit berbeda, tentu saja, kami membawa serta si kecil.
ibnu sayang yang sebentar lagi usianya sudah 3 bulan. semenjak lahir, belum pernah menginjakkan kakinya dikota kelahiran mamahnya, yaitu Banjarmasin.


pasti rame. sekarang kami kalau jalan-jalan tidak berdua lagi, ada si kecil yang diajak serta.
semua keluarga yang waktu tasmiyah Ibnu di amuntai kemaren ga sempat ikut, pasti dengan penuh semangat akan datang kerumah untuk sekedar melihat si kecil yang dulunya waktu mau lahir sempat bikin heboh. hehehe, maklum lah, dalam riwayat keluarga besarku, baru aku yang menjalani operasi caesar. alhamdulillah berjalan lancar lah semuanya. ibnu sekarang juga semakin sehat dan lucu. hehehe...



Selasa, 06 Desember 2011

perkembangan anak

Tidak terasa, beberapa hari lagi, cuti hamil saya akan segera berakhir. tepat di usia anakku yang ke-2 bulan, hehehe. 12 Desember nanti, harus kembali melaksanakan segala aktivitas seperti biasa. bekerja, mengajar di SMPN 4 Danau Panggang. konsekuensinya ya, si kecil harus di tinggal. untung ada tante (istri dari adik ibu mertuaku) yang bersedia menjadi pengasuh si kecil selama saya bekerja.


sekarang, Ibnu semakin lucu saja, banyak sekali tingkah lucunya. sekarang sudah bisa ber-"OKO". kalau di ajak ngomong juga menyahut. sudah bisa mengarahkan tangannya kemulut bila haus, dan sudah pasti, bila marah, tangisnya tambah kencang. hehehe.


minggu yang lalu Ibnu kena Flu. hidungnya berlendir, tapi tidak keluar. adanya di tenggorokan. sempat orangnya sampai terbatuk-batuk bila dibaringkan karena tidak bisa leluasa bernapas. saat itu juga langsung dibawa ke puskesmas. malamnya, begadang dan menangis karena marah. marah ingin tidur, ingin minum ASI, tapi tidak bisa karena bila minum, otomatis dia susah napasnya. saat itu Ibnu kadang bernapas lewat mulut.


Alhamdulillah, hari ini sudah berangsur sembuh. orangnya semakin ceria. bahkan sudah dua hari ini orangnya tidur lebih pulas. mungkin karena pengaruh cuaca dingin yang melanda Amuntai dan bahkan di kota sekitarnya.


oya, tanggal 13 nanti Ibnu mau dibawa imunisasi lagi ke puskesmas. untuk DPT dan Polio 2. katanya berefek demam. hmmm, mudahan Ibnu tidak apa-apa.


Ibnu sekarang juga sudah punya adik sepupu. Bidan yang dulunya membantu kelahiran Ibnu, sekarang sudah melahirkan. kebetulan caesar juga. karena faktor air ketuban yang sudah pecah terlebih dahulu namun tidak ada pembukaan. anaknya juga laki-laki, tapi beratnya hanya 2,3kg. ternyata kelahirannya mendahului tanggal perkiraan. lebih awal 22 hari. tapi Alhamdulillah, anaknya sehat ^_^.


sekarang, sudah waktunya pamer photo-photo kegiatan Ibnu lagi....







Jumat, 18 November 2011

perkembangan anak

Hmmm, sekarang blog ini akan bercerita tentang tumbuh kembang anakku. semoga bisa bermanfaat ya...
baru saja punya waktu untuk menulis, biasanya disibukkan dengan dunia si kecil, sehingga laptop dan internet menjadi sesuatu yang dinomorsekiankan. untungnya punya handphone yang bisa internetan, jadi cuma bisa online lewat handphone melalui facebook. ini si kecil sedang tidur dengan nyenyak disampingku. hehehe, tambah cakep anakku, sehat, dan banyak minum susunya. alhamdulillah ASI, walaupun diselingi dengan susu formula, untuk membiasakan bila nanti saatnya kutinggal bekerja pada 12 Desember nanti.


aah, memikirkan bekerja kembali, senang sih, tapi sedih juga karena akan meninggalkan si kecil. walapun cuma dari jam 7 pagi sampai dengan 2 siang, atau sekitar 7 jam, tapi 7 jam itulah yang terasa sangat lama dan berpengaruh sangat besar terhadap anak kita. alhamdulillah, kami sudah mencari pengasuh untuk anak kami nanti, keluarga juga, tante dari pihak suamiku. tapi tetap di bawah pengawasan ibu mertua.
nak, nanti kalau mamah tinggal kerja yang pintar ya sayang.... ^_^


sekarang tinggal publikasi anak deh, hehehe....









makin hari, semakin tambah bikin gemes. hehehe, nikmatnya menjadi seorang ibu, tapi lelahnya luar biasa. harus lumayan begadang, dan mengorbankan kepentingan sendiri. terkadang malah menyisir rambut pun tidak sempat. apalagi saat kemarin kondisi badan sedang tidak fit, suhu tubuh meningkat, terasa sekali. pinggang sakit, punggung pegal, tangan katur, ditambah badan yang agak panas. saat itu langsung SMS mama di banjarmasin. mohon ampun dengan mama bila ada salah selama ini, mungkin orang tua kita dulu juga merasakan hal yang sama. mama cuma menjawab dengan bijak, nikmati saja, dan disyukuri, itu anugerah dari Allah, doakan saja semoga anak selalu sehat, jadi anak sholeh, dan berbakti pada orang tua.
hmmm, makasih ya ma, telah menjadi sumber semangatku. ^_^


oya, tanggal 8 nopember 2011 ibnu imunisasi, BCG dan Polio. lucu, malah saya yang takut dengan jarum suntik, malah saya yang ingin menangis. padahal biasanya saya kebal dengan hal-hal berbau medis. tapi saat membayangkan jarum itu akan mendarat di kulit anakku, ya ampun, ingin pingsan rasanya. eeeeh, setelah disuntik ku kira akan mendengar tangis ibnu karena kesakitan, ternyata tetap sunyi. setelah kulihat ibnu yang ada digendonganku, ya ampuuun, orangnya malah tidur? saking enaknya tidur, tidak merasa lagi kalau disuntik. hehehehe, anakku memang hebat. sehat selalu ya nak!


mmm, mungkin ada lagi cerita lain nanti, cukup disini saja dulu untuk sementara. si kecil sudah mulai menunjukkan tanda-tanda ingin bangun.


semoga sehat selalu ya!

Proses Melahirkan

Rabu, 12 Oktober 2011
03.30 WITA

saya ingat sekali, saat itu terbangun karena merasakan ada sesuatu yang keluar, kata orang, ciri melahirkan lah. langsung saya ke kamar mandi dan men-cek, ternyata benar, keluar lendir. tapi setelah itu, saya tenang2 saja, dan kembali tidur.

05.30 WITA
ciri itu keluar lagi, setelah menceritakannya dengan suami, dan mertua, akhirnya diputuskan bahwa itu memang ciri melahirkan, diperkirakan pukul 11.00 siang mungkin si baby sudah menghirup udara di dunia ini.
07.00 WITA
entah kenapa saya sudah merasakan mules2, dan berjangka. setiap 3 menit, sakit, atau 5 menit. saat itu saya masih bisa makan dan jalan2. sakitnya masih bisa terasa.
09.00 WITA
sakitnya sudah tidak tertahankan lagi, kata kaka ipar, dibawa jalan2 biar proses melahirkan lancar, tapi rasanya tidak bisa, saya cuma bisa berbaring dan menahan rasa sakit. kontraksinya sudah mulai terasa.
bidan pun datang, kebetulan istri dari sepupu suamiku. katanya sudah pembukaan 4.
mama dan bapa di banjarmasin pun setelah dikabari langsung berangkat ke amuntai, ingin melihat cucu ke sembilannya.  hehehe....
11.00 WITA
saya sudah dipersiapkan untuk melahirkan, baju anak, semuanya juga sudah disiapkan. rencana ingin melahirkan dirumah sakit diurungkan karena kata bidan yang menolong persalinan tidak ada masalah dengan kandungan. memang benar, setiap kali kontrol kedokter atau USG pun memang tidak ada masalah. saya dan suami pun setuju karena keinginan untuk inisiasi dini anak saya bisa lebih terjamin, katanya kalau dirumah sakit bisa tidak dibolehkan. saya sudah mengedan beberapa kali, proses mengedan saya juga sering kali salah, entah kenapa, tidak bisa lagi menggunakan otak saat itu. sudah terasa lelah, sampai mama dan bapa sudah sampai ke amuntai, saya belum juga melahirkan. mama mengira malah cucunya sudah keluar duluan.
13.00 WITA
belum melahirkan juga, selama itu saya diminta untuk terus mengedan. air ketuban pun sudah keluar tanpa tau pecah sendiri atau dipecah. tapi anaknya belum juga keluar. kata ibu mertua, mengedan saya sering salah. rambut anak sudah kelihatan. ya Allah, saat itu sakit sekali, tenaga sudah hampir habis. saya melihat air mata sedikit mengalir dari mata mama, suami pun terlihat sangat khawatir, apalagi saya.
15.00 WITA
belum juga melahirkan, bidan akhirnya menyerah dan menyarankan kerumah sakit. takutnya bayinya bisa lemas karena air ketuban. air ketuban juga sudah berubah warna menjadi hijau. sekilas kulihat suamiku, dari pandangan mataku pun dia sudah tau betapa sakit rasanya.
setelah tiba dirumah sakit, bidan setempat juga masih mengupayakan untuk bersalin normal. tenaga ku sudah terkuras habis tapi tetap kucoba untuk memperjuangkan anakku. tapi tetap tidak bisa. akhirnya diputuskan untuk operasi.
19.00 WITA
saya sudah masuk ruang operasi, tinggal menunggu dokter. selama diruang operasipun saya masih mengedan, frekuensi kontraksi semakin bertambah. tapi berangsur hilang setelah proses pembiusan dilaksanakan.

alhamdulillah, tepat 22.00 WITA anakku lahir dengan selamat, alhamdulillah saya pun selamat. ini operasi ketiga yang pernah saya jalani, ketiga kalinya masuk ruang operasi pada 2007 karena kecelakaan hebat yang pernah saya alami. mungkin karena itu, saya bisa menjalani proses operasi dengan tenang. tekanan darah tidak lepas dari 100 - 110. satu satunya alasan saya ingin sukses menjalani operasi ini adalah saya ingin membesarkan anak saya. pembiusan dilakukan mulai punggung sampai kekaki. kurasakan kesemutan diseluruh bagian itu, yang pasti, setelah dibius, saya tidak lagi merasakan sakitnya kontraksi. yang ada seperti kulit perut yang disentuh-sentuh tim operasi ataupun dokternya, tapi tanpa sedikitpun rasa sakit. operasi selesai pada 23.45 WITA. dan tentu saja, selama itu, saya selalu sadar. dokter mengatakan tali plasenta anakku pendek, jadi setiap kali ibunya mengedan, dia ingin keluar, tapi saat ibunya berhenti mengedan, dia tertarik lagi. ya Allah, sedih rasanya bila mengingat masa-masa itu, hanya satu doaku, mudahan anakku sehat selalu.

alhamdulillah, ini dia orangnya yang ditunggu-tunggu. penuh rasa syukur ku panjatkan saat memandang wajahnya. ya ampuuun, putihnya anakku, cakepnya, tangisannya juga kencang. tawa bahagia juga keluar dari suami, mama, dan semua keluarga. apalagi saat melihat saya saat keluar ruang operasi dengan segar bugar. alhamudulillah ya Allah, inilah perjuanganku saat menjadi seorang ibu. terima kasih untuk anugerah terbesar-Mu berupa suami dan keluarga yang sangat mencintaiku.

guys, ini dia anak kami, dan sesuai kesepakatan bersama antara aku dan suamiku, dia kami beri nama
IBNU RASYID AL AKBAR.

Jumat, 23 September 2011

Seputar Ibu Hamil

Minggu ke Tiga Puluh Delapan.

Hai Ibu, apa kabarnya nih?
buat yang lagi hamil, pasti lagi asyik aja dengan kegiatannya.
buat yang sudah melahirkan, hmmm, pasti juga asyik ngurusin si kecil ya?
tapi jangan lupa ya bu, kesehatan ibu juga dijaga, jangan lupa untuk perawatan tubuh setelah melahirkan, atau juga kontrol untuk mencek kewajaran nifas, dan juga kondisi fisik secara keseluruhan.

Banyak baca-baca referensi soal kehamilan dan proses melahirkan, ternyata serba salah yah, mau dibilang berat, ya banyak sekali orang yang dengan enteng menjalaninya, mau dibilang ringan, banyak juga yang susah payah menjalaninya. jadi yah, yang penting selalu senang ya bu? anak kan anugerah terindah dari Tuhan, jadi yah, patut disyukuri sebesar-besarnya. yang pasti, suami tercinta akan selalu mendampingi dan mendukung kita.

Kehamilan kali ini, lumayan banyak temannya, dari teman, mahasiswa, sepupu, sampai kakak sendiri juga lagi hamil. cuma beda bulannya ajah. Sekarang kakak dan sepupu ku sudah melahirkan. Selamat ya..., Alhamdulillah sehat, selamat dan lancar semuanya. untuk kakak, melahirkan anak perempuan, untuk sepupu melahirkan anak laki-laki. waaah, lengkap dewh.
Teman masih 7-8 bulanan, ada juga istri teman yang tinggal nunggu hari, malah mahasiswaku ada yang sudah melahirkan.
hahaha, ngeliat banyak ibu-ibu yang sudah melahirkan, jadi tidak sabar pengen nimang si kecil yang udah sembilan bulan di dalam perut. mmm, semoga sehat selalu nak lah, jadi anak yang sholeh, nanti keluarnya lancar dan mudah ya? terus kalau sudah lahir, langsung mamah kasih ASI, hehehehe....
Inisiasi Dini dooong.... ^_^


Kamis, 22 September tadi kontrol lagi ke puskesmas. ke dokter sudah dari 10 september tadi. Alhamdulillah si kecil sudah masuk jalan lahir. posisi juga sudah pas. letak plasenta juga pas. anaknya teteeeeep, aktif dan banyak gerak. perkiraan berat baik dari puskesmas ataupun dokter cuma beda tipis, antara 2,8 s.d 2,9 kg lah.
berat badanku juga lumayan euy, sekarang sudah nyampe 64,3kg. sebelum hamil 54kg. hehehehe.
tapi yakin saja, selalu optimis, setelah melahirkan nanti, pasti turun deh, apalagi akunya niat pengen kasih ASI eksklusif buat si kecil sampai 2 tahun. amin, mudahan kesampaian.

Perlengkapan si kecil sudah beres, lucu deh ngeliat semua pernak-pernik bayi. kebahagiaan juga nambah saat membayangkan kalau dia sudah lahir nanti, mendengar tangisnya, memandang wajahnya, atau berbagai kelakuan-kelakuan lucunya yang bikin semua penat bakal hilang gak ada sisa.

Kadang kalau duduk santai dengan suami, masih tidak percaya kalau kami bakal dikaruniai seorang anak. yaaah, kadang masih ingat masa-masa dulu yang rasanya baru tahun kemaren, eeeeeh, taunya sekarang tinggal nunggu hari si kecil hadir di antara kami.

Ibu yang sekarang lagi hamil, selalu bahagia ya, nikmati semua proses indah ini. resapi dan hayati. dan ingat, selalu POSITIVE THINKING. buaaaaang semua pikiran jelek yang ada dipikiran ibu, karena pasti akan mempengaruhi bayi kita juga lho. jangan lupa si kecil sering-sering di ajak komunikasi ya!
Sholat, doa dan mengaji, jangan ketinggalan ya bu. biar hati tenang selalu.

mungkin Posting selanjutnya dari saya, akan bercerita tentang proses kelahiran dan tingkah laku sikecil. hehehehe...
Hari taksiran persalinan saya 8 Oktober 2011. kata dokter, yaaah, antara akhir september s.d minggu pertama Oktober.

Minta doanya ya, semoga sehat, selamat dan lancar. amin.





Minggu, 31 Juli 2011

Seputar ibu hamil

Alhamdulillah, bulan Ramadhan telah tiba.
kegembiraan dan rasa haru tiba-tiba menyelimuti diri, rasa syukur yang tak terhingga, alhamdulillah, bertemu lagi dengan Ramadhan, bulan yang penuh berkah dan ampunan.

yang lebih spesial lagi, Ramadhan kali ini ku lewati tak hanya dengan suami tercinta, tapi juga si kecil di dalam perutku ini. alhamdulillah, sekarang sudah 7bulan lebih 2minggu.

awalnya sempat khawatir juga, sanggupkah berpuasa di saat hamil? atau, amankah berpuasa untuk bayiku?
bahkan sempat terpikir pengen puasa 1/2 hari aja, atau puasa ala anak2. hehehe....

dari puskesmas, aku dianjurkan untuk berpuasa 2 hari sekali. itu kalau aku tetap ingin berpuasa, tapi bila memungkinkan, lebih baik tidak usah berpuasa. karena si kecil mengambil nutrisi dan makanan dari ibunya. nah lho kalau ibunya gak makan, si kecil makan dari mana...???

sempat tanya juga ke kakak, seingatku dulu beliau juga berpuasa di saat hamil. kata kakak, lebih baik dan disarankan untuk tidak berpuasa saja. dengan alasan yang sama, karena bayi kita ya bergantung 100% pada kita.

aaah, gimana nie? padahal aku sudah punya niat untuk bisa puasa 1 bulan penuh. ini kesempatan untuk tidak pake qadha2 lagi. karena biasanya kan pasti terhalang oleh menstruasi.

akhirnya bertanya juga dengan om google. ^_^

banyak artikel yang mengatakan bahwa puasa sebenarnya tidak berbahaya untuk ibu hamil.
berikut berbagai kutipannya, semoga bermanfaat.

Puasa tidak berpengaruh terhadap kesehatan. Bahkan perempuan yang sedang hamil
sekalipun tetap diperbolehkan menjalankan ibadah puasa. Puasa tidak mempengaruhi
kondisi janin yang berada di dalam kandungan.

bayi yang berada dalam kandungan mendapat asupan makanan dari plasenta
atau ari-ari lewat aliran darah dan langsung menyebar ke seluruh tubuh. Sebelumnya
dengan dipompa terlebih dahulu lewat jantung dan kemudian disalurkan.

tapi gimana dunk dengan ibu hamil yang usia kandungannya sudah tua? Bila kondisi fisiknya memungkinkan, tak masalah sang ibu berpuasa. Yang patut diperhatikan adalah bahwa pada usia kehamilan lebih dari tujuh bulan biasanya janin memerlukan asupan makanan lebih
banyak. Inilah yang menyebabkan si ibu terlihat sering lemas.

Masalahnya akan lain bila masa kehamilannya masih muda. Pada masa ini biasanya si
ibu hamil sering merasa mual-mual dan terkadang berlanjut dengan muntah. Lantaran
kondisi kesehatannya tak memungkinkan, maka ibu hamil terpaksa tidak berpuasa.
Sebetulnya kalau daya tahan sang ibu kuat, ya tidak ada masalah. Dan, ini tetap saja
tidak mempengaruhi janin. tapi intinya, janganlah memaksakan untuk berpuasa.

pokoknya, percaya dengan isyarat tubuh kita yang lain dari biasanya, atau bila gerakan si kecil di dalam perut agak lain dari biasanya / berkurang. kita bisa membatalkan puasa kita bila mengalami :
  1. muntah-muntah lebih dari 3 kali yang dikhawatirkan menyebabkan dehidrasi.
  2. mengalami diare yang diikuti rasa mulas dan melilit.
  3. mimisan yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah pertanda kondisi tubuh sudah tidak stabil.
  4. lemas, pusing, diikuti dengan mata yang berkunang-kunang pertanda hipoglikemia dan dikhawatirkan janin mengalami kekurangan gizi.
  5. mengalami keringat berlebih khususnya keringat dingin pertanda bahwa kondisi fisik atau tubuh ibu hamil tidak kuat lagi untuk berpuasa.
cara mensiasatinya, selain jangan memaksakan diri untuk berpuasa, juga dengan minum air putih banyak-banyak disaat sahur dan berbuka.

Ketika sahur, pilih makanan yang mengandung protein dan lemak dalam jumlah cukup. Kedua jenis zat gizi ini dapat bertahan lebih lama di pencernaan sehingga memperlambat rasa lapar di siang hari. Sebaiknya ibu hamil banyak mengkonsumsi daging. Daging adalah makanan yang mengandung kalori dan protein sangat tinggi yang bisa disimpan tubuh dalam waktu cukup lama.
Upayakan juga makanan yang kaya vitamin C dan mineral seng (zinc) untuk menjaga vitalitas tubuh. Jangan mengonsumsi makanan manis saat sahur agar tubuh tidak lemas dan cepat merasa lapar akibat insulin shock.Sebaiknya hingga waktu sahur habis, usahakan minum air putih sebanyak-banyaknya. Jika bisa minum air putih selama sehari itu sebanyak dua liter. Dan ditambah dengan segelas susu hangat. Minum segelas susu setiap sahur bisa mengurangi ancaman anemia bagi ibu hamil.

Jalani puasa dengan niat dan tekad yang bulat dan ikhlas agar hari-hari berpuasa terasa ringan dan membahagiakan meski sedang hamil.
Cukup istirahat. Bila memungkinkan sediakan lebih dari porsi istirahat sebelumnya.Kurangi porsi aktivitas yang membutuhkan energi ekstra, misalnya aktivitas di lapangan atau pikiran yang berat-berat. Sedapat mungkin hindari stres dan buang jauh kebiasaan/dorongan untuk marah.

awali berbuka dengan minuman hangat dan manis untuk meningkatkan kadar gula darah, tetapi ibu hamil juga harus tetap membatasi makanan dan minuman yang manis. Hindari minuman dingin karena dapat menurunkan kerja lambung. Kemudian ibu hamil dapat melanjutkan dengan menyantap makanan yang mengandung karbohidrat simpleks sehingga lebih mudah diserap tubuh, seperti kolak atau kurma. Setelah salat magrib, makanlah dengan porsi lebih besar, tapi jangan langsung kalap. Makan dalam jumlah besar bisa membuat tubuh Anda lemas. karena itu, makan secukupnya saja. sehabis shalat tarawih, usahakan untuk makan walau hanya sedikit. sebelum tidur, untuk memproses produksi ASI, cobalah makan makanan ringan dan minuman hangat.

ibu, semoga bermanfaat ya, dan semoga kita bisa menjalani ibadah puasa dengan lancar. perbanyak istirahat, dan usahakan untuk selalu menikmati kehamilan kita.

selamat berpuasa ^_^


Rabu, 27 Juli 2011

Seputar ibu hamil

minggu ke tiga puluh.

waktunya kontrol lagi ke puskesmas.
hmmm, berat badan turun sedikit dari kontrol sebelumnya, dari 59,5 jadi 59kg.
makanku memang jadi agak menurun yah?
tekanan darah, 110/70
tinggi fundus 3 jari di atas pusat
denyut jantung si kecil 134x/m

denyut jantung si kecil agak berubah-ubah, waktu ku tanya ternyata masih dalam batas normal. asalkan masih dalam kisaran 120 sd 140.
nasihatnya yah, istirahat lebih sering dan kontrol teratur.

untuk puasa di bulan Ramadhan, aku juga diminta menjaga nutrisi dan asupan gizi untuk anakku, karena selama berpuasa, otomatis tidak ada makanan dan cairan yang masuk.
aku cuma berharap, mudahan puasa nanti bisa ku jalani dengan lancar, selalu sehat dan anakku juga sehat, amin.

sudah terbersit niat untuk menjalankan ibadah puasa 1 bulan penuh. kuharap niatku bisa ku jalankan.

si kecil sekarang terasa tambah besar, gerakannya semakin menguat, alhamdulillah.
bahkan terkadang klo dia lagi tidur, sering ku gangguian ku elus2 ku ajak bicara, ku suruh gerak2 yang kuat. hehehe....

tapi sekarang mamahnya jadi tambah terasa sakit tulangnya dan sakit ari-arinya. tapi gpp, semua sakit itu terganti dengan gerakan2 kecilnya di perutku.

Mudahan kami selalu diberi kesehatan, papahnya juga, biar bisa jagain kami, ^_^